Kemarin
saya berkesempatan mengikuti pelatihan penggunaan software (perangkat lunak) ZOTERO. Mungkin bagi sebagian besar dari
kita masih bertanya-tanya, apakah Zotero itu? dan apakah fungsi dari software
ini?
Sekedar sharing, Zotero
merupakan salah satu software yang dapat digunakan untuk membuat database
(basis data) berupa pustaka. Secara lebih sederhana, mungkin anda sudah tidak
asing dengan istilah DAFTAR PUSTAKA yang merupakan bagian dari laporan,
skripsi, tesis, disertasi, jurnal, dan karya ilmiah lainnya. Sumber pustaka
dapat berupa buku, artikel jurnal, media elektronik (misalnya internet), dsb.
Pada saat melakukan sitasi terhadap sumber pustaka, biasanya kita hanya perlu
memasukkan nama penulis dan tahun terbit dari sumber pustaka tersebut atau
bahakan hanya memasukkan nomor urut pustaka di dalam daftar pustaka. Sehingga
ketika akan menulis sumber pustaka secara lengkap, kita perlu membuka kembali
pustaka yang kita sitasi. Seringkali hal ini cukup memakan waktu karena sumber
pustaka yang kita dapat, khususnya dari media elektronik, biasanya tidak
tertata dengan rapi. Oleh karena itulah, software
Zotero ini dapat membantu kita dalam melakukan sitasi dan pembuatan pustaka
sehingga kita dapat mengakses pustaka yang kita gunakan dari satu tempat saja.
Tampilan dari software Zotero dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
Cara
download Zotero
Zotero
merupakan software yang bersifat open
source, sehingga dapat di-download
secara gratis. Software Zotero dapat
di-download pada link www.zotero.org. Kemudian klik
icon Download Now (berwarna merah) yang
ada di sebelah kanan atas.
Akan
muncul tampilan di bawah ini. Selanjutnya di bagian kanan atas pilih Zotero Standalone.
Lalu
pilih Zotero Standalone 3.0.8 for Windows XP SP2+/Vista/7 atau sesuaikan dengan
operating system pada komputer anda.
Setelah
selesai ter-download, software dapat
langsung di-run.
Cara menyimpan aplikasi Zotero ke direktori
Untuk
menyimpan software Zotero pada suatu direktori, maka buat folder baru(misalnya
folder Zotero) di direktori (D:). Selanjutnya buka software Zotero, klik tools, pilih option. Lalu akan keluar tampilan Zotero Preferences. Pada halaman ini, pilih icon Advanced, kemudian di bagian Data
Directory Location, pilih Custom. Tekan
Choose dan pilih direktori yang anda
inginkan (misal D:, E:, dsb) dimana tersimpan folder Zotero yang telah anda
buat sebelumnya.
Selamat mencoba.
(LN)